Assalamualaikum
wr wb,
yap..kembali
lagi berjumpa di blog sederhana ini, iya
mengingat janji-jani ALLLAH itu memang tiada habisnya. Apalagi kita
sebagai hamba yang lemah hanya bisa terus berdoa memohon kepada-Nya. Di dalam Alquran
terdapat sekian banyak janji mulia dan istimewa yang ditawarkan kepada
orang-orang yang memiliki keimanan, baik janji-janji di dunia maupun
janji-janji di akhirat.
Janji-janji
akhirat yang diberikan bagi mereka yang beriman tidak terhitung jumlahnya dalam
kitab suci itu karena amat banyak.
Adapun
janji-janji di dunia yang disebut secara terang-terangan (eksplisit),
setidak-tidaknya ada sepuluh macam. Berikut ini adalah sepuluh janji di dunia
itu.
1.
Allah SWT berjanji akan menolong orang-orang yang beriman. Sebagaimana firman
Allah SWT, "... Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang
beriman." (QS.
Ar-Ruum: 47).
2.
Diberikan advokasi atau pembelaan (ad-difa'). Allah SWT berfirman,”Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman...” (QS. Al-Hajj:38).
3.
Mendapatkan perlindungan kasih sayang (Al-wilayah). Allah SWT berfirman, ”Allah Pelindung orang-orang yang beriman.... ” (QS. Al-Baqarah: 257).
4.
Ditunjukkan kepada jalan yang benar (Al-hidayah). Didasarkan firman Allah SWT, ”... Sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang- orang
yang beriman kepada jalan yang lurus. ” (QS. Al-Hajj: 54).
5.
Orang-orang kafir tidak akan diberikan jalan untuk memusnahkan mereka dari muka
bumi (adamu taslithiil kafirin). Allah SWT berfirman,"Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada
orang-oriing kafir.”(QS.
An-Nisa.i : 141).
6.
Diberikan kekuasaan di dunia dan diberikan kemapanan dalam segala bidang. Allah
SWT berfirman, "Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman
diantara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan
menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah meiyadikan berkuasa
orang-orang sebelum mereka, dan sungguh Dia akan meneguhkan (memberikan
kemapanan) agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka.” (QS. An-Nuur; 55).
7.
Keberkahan dari langit dan bumi, seperti sumber daya alam yang melimpah serta
rezeki yang lezat (Al-barakah dan ar-rizqu ath-thayyib). Allah SWT berfirman, "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi." (QS.
Al-A'raaf: 96).
8.
Kemuliaan dan kejayaan (Al-izzah). Allah SWT berfirman, ”Padahal kekuatan (kemuliaan) itu hanyalah bagi Allah bagi
Rasul-Nya, dan bagi orang-orang yang berinar (mukmin).” (QS. Al-Munafiquun: 8).
9.
Kehidupan yang baik (al-hayah ath-thayyibah) Allah SWT berfirman,"Barangsiapa mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami akan berikan kepadanya
kehidupan yang baik." (QS.
An- Nahl: 97).
10.
Diberikan kemenangan (Al-fAth). Allah SWT berfirman, ”Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada
Rasul-Nya) atau suatu keputusan dari sisi-Nya.." (QS. Al-Maa'idah: 52).
Dengan
janji-janji yang menggiurkan tersebut tentu kualifikasi (penyeleksian)
orang-orang yang dikategorikan sebagai memiliki keimanan sangat ketat. Jika
tidak, tentulah banyak orang, bahkan semua orang, yang akan mengaku-aku diri
sebagai orang beriman.
Untuk
menghindari ini dan untuk mengukur pula seberapa kadar keimanan manusia,
dilakukanlah proses tes terlebih dahulu, tes keimanan, sebagaimana tes ini
dilakukan terhadap generasi-generasi dahulu.
Allah
SWT berfirman, "Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan saja
mengatakan, 'Kami telah beriman,’ sedang mereka belum diuji ? Sesungguhnya Kami
telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang- orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang- orang
yang dusta.” (QS.
Al-'Ankabuut: 2-3)
Post Comment