PERTANYAAN
Satrio Pininggit
assalamualaikum
ust.. Apa ada keterangan tanda2 org yg mau mati?
JAWABAN
> Yi Ghufron Bkl
Wa'alaikum salam
Di antara tanda2 dekatnya datangnya kematian adalah : berbunyinya tenggorokan, hatinya merasa bimbang dan sekarat
فإن من علامات قرب الموت الحشرجة وضيق الصدر من المريض، ومنها الغرغرة التي وردت في قول النبي صلى الله عليه وسلم: إن الله يقبل توبة العبد ما لم يغرر. رواه أحمد وغيره.
> Yi Rampak Naung
cara gampang mengetahui tanda" kematian menurut kakekku. coba tekan sedikit di bagian pinggir kelopak kedua mata yang mengarah ke hidung bila ada cahaya melingkar terlihat didalam mata insa Alloh masih panjang umur.
Wallahu a'lam
> Ust Yusuf Mustafa
Keterangan dari kitab nihayah al zain shohifah 147, tanda orang yg mati dalam dalam keadaan husnul khotimah dsn su'ul khotimah.
ﺍﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ﻋﻨﺪ ﻋﺮﻕ ﺍﻟﺠﺒﻴﻦ ﻭﺫﺭﻑ ﻭﻣﻦ ﻋﻼﻣﺎﺕ ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭﺍﻧﺘﺸﺎﺭ ﺍﻟﻤﻨﺨﺮ ﺭﻭﻱ ﻋﻦ ﺳﻠﻤﺎﻥ ﺍﻟﻔﺎﺭﺳﻲ ﺭﺿﻲ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻗﺎﻝ ﺳﻤﻌﺖ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺇﻥ ﺭﺷﺢ ﺟﺒﻴﻨﻪ ﻳﻘﻮﻝ ﺍﺭﻗﺒﻮﺍ ﻋﻴﻨﺎﻩ ﻭﺍﻧﺘﺸﺮ ﻣﻮﺗﻪ ﺛﻼﺛﺎ ﻭﺫﺭﻓﺖ ﻣﻨﺨﺮﺍﻩ ﻓﻬﻮ ﺭﺣﻤﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻮﻧﻪ ﻗﺪ ﻧﺰﻟﺖ ﺑﻪ ﻭﺇﻥ ﻏﻂ ﻏﻄﻴﻂ ﻓﻬﻮ ﺍﻟﺒﻜﺮ ﺍﻟﻤﺨﻨﻮﻕ ﻭﺃﺧﻤﺪ ﻭﺃﺯﺑﺪ ﺷﺪﻗﺎﻩ ﻋﺬﺍﺏ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺪ ﺣﻞ ﺑﻪ ﻭﻗﺪ ﺗﻈﻬﺮ ﺍﻟﻌﻼﻣﺎﺕ ﺍﻟﺜﻼﺙ ﻭﻗﺪ ﺗﻈﻬﺮ ﻭﺍﺣﺪﺓ ﺃﻭ ﺛﻨﺘﺎﻥ ﺫﻟﻚ ﺑﺤﺴﺐ ﺗﻔﺎﻭﺕ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻲ ﻓﺘﻮﻓﻴﻘﻪ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﻭﺃﻣﺎ ﻋﻼﻣﺔ ﻓﻲ ﺣﺎﻝ ﺍﻟﺼﺤﺔ ﺍﻟﻄﺎﻗﺔ ﻟﻠﻌﻤﻞ ﺑﺎﻟﺴﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ
Termasuk tanda-tanda kebahagiaan ketika kematian tiba adalah :
- Dahinya berkeringat
- Air matanya bercucuran
- Lubang hidungnya mengembang
Diriwayatkan dari Salman Alfarisi RA. ia berkata, aku mendengar Rosululloh SAW bersabda : "Telitilah keadaan mayit ketika maut menjemputnya, apabila dahinya berkeringat, air matanya bercucuran dan lubang hidungnya mengembang, maka Rahmat Alloh telah turun kepadanya.
Dan apabila mengeluarkan suara seperti suara anak unta tercekik, atau warna kulitnya berubah kebiru- biruan atau mengeluarkan buih dari kedua rahangnya maka adzab Alloh sungguh telah menimpa dirinya."
Ketiga tanda-tanda ini terkadang nampak semua atau dengan 1 atau 2 saja. Memandang sedikit banyaknya manusia dalam berprilaku/ beramal.
Adapun tanda-tanda diatas ketika dalam keadaan sehat maka itu adalah taufik untuk melakukan amal kesunahan sekuat tenaga.
Detik-detik Menjelang wafatnya Hujjatul Islam Imam Ghozali ada dikisahkan sedikit di dalam kitab
【Thabaqat asy-Syafi’iyah al-Kubra】
( ﻃﺒﻘﺎﺕ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻴﺔ ﺍﻟﻜﺒﺮﻯ )
karya Syeikh Tajuddin As- Subqi (727–771 H / 1327– 1370 M) cetakan Dar Ihya al-Kutub al-’Arabiyah jilid 6 hal 201, diterangkan sebagai berikut:
ﻭ ﻛﺎﻥ ﻭﻓﺎﺗﻪ , ﻗﺪﺱ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﻭﺣﻪ , ﺑﻄﻮﺱ ﻳﻮﻡ ﺍﻻﺛﻨﻴﻦ ﺭﺍﺑﻊ ﻋﺸﺮ ﺟﻤﺎﺩﻯ ﺍﻷﺧﺮﺓ ﺳﻨﺔ ﺧﻤﺲ ﻭ ﺧﻤﺴﻤﺎﺋﺔ ﻭ ﻣﺸﻬﺪﻩ ﺑﻬﺎ ﻳﺰﺍﺭ ﺑﻤﻘﺒﺮﺓ ﺍﻟﻔﺮﺝ ﺑﻦ ﺍﻟﺠﻮﺯﻱ ﺍﻟﻄﺎﺑﺮﺍﻥ ﻓﻰ ﻛﺘﺎﺏ “ ﺍﻟﺜﺒﺎﺕ ﻋﻨﺪ ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﻤﻤﺎﺕ” : ﻋﻠﻲ ﺑﺎﻟﻜﻔﻦ , ﻓﺄﺧﺬﻩ ﻭ ﻗﺒﻠﻪ ﻭﻭﺿﻌﻪ ﻋﻠﻰ ﻋﻴﻨﻴﻪ , ﻭ ﻗﺎﻝ : ﺳﻤﻌﺎ ﻭ ﻃﺎﻋﺔ ﻟﻠﺪﺧﻮﻝ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻠﻚ . ﻣﺎﺕ ﺛﻢ ﻣﺪ ﺭﺟﻠﻴﻪ , ﻭ ﺍﺳﺘﻘﺒﻞ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ , ﻭ ﻗﺒﻞ ﺍﻻﺳﻔﺎﺭ , ﻗﺪﺱ ﺍﻟﻠﻪ ﺭﻭﺣﻪ
Hujjatul Islam Imam Ghozali wafat, semoga Allah mensucikan rohnya, di kota Thus (Persia) pada hari Senin tanggal 14 Rabi’ul Akhir tahun 505 H (1112 M) dan makamnya diziarahi orang di pemakaman Thabaran.
Abul Faraj bin Al-Jauzi berkata di dalam kitabnya “Ats-Tsabat ‘Inda al- Mamat”: Berkata Ahmad, saudara laki-lakinya dari Imam Ghozali: Ketika hari Senin pada waktu subuh, saudaraku Abu Hamid berwudhu dan shalat dan ia berkata: Tetapkanlah aku dengan kain kafan !! Kemudian ia (Imam Ghozali) mengambil kain kafan itu dan mencium dan meletakkannya di atas kedua matanya sambil berkata: Sesungguhnya aku mendengar dan ta’at untuk masuk kepada Sang Raja (Allah swt).
Kemudian sang Hujjatul Islam Imam Ghozali menjulurkan kedua kakinya danmenghadap kiblat. Setelah itu ia wafat. Semoga Allah mensucikan rohnya ! Pada hari isnin 14 Jamadilakhir tahun 505 Hijrah bersamaan 1111 Masihi beliau wafat dan telah dikebumikan dibandarTus, Khusaran (Iran). Imam Al-Ghazali rahimahullah diriwayatkan, beliau mendapati tanda-tanda kematian dirinya sehingga beliau mampu menyiapkan diri untuk menghadapi sakratul maut secara sendirian. Beliau menyiapkan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wudhuknya serta kafannya sekali. Cuma ketika sampai bahagian tubuh dan kepala saja beliau telah memanggil abangnya yaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk meneruskan tugas tersebut. Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan wajahnya. Tanda-tanda kematian yang dirasai oleh Imam Al-Ghazali akan dirasai oleh orang Islam sahaja, manakala bagi orang- orang kafir nyawa mereka akan terus direntap tanpa adanya tanda sesuai dengan kekufuran mereka kepada Allah SWT.
Tanda 100 hari sebelum kematian Tanda ini akan berlaku umumnya setelah waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil.
Contohnya, seperti daging sapi yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
Tanda ini rasanya nikmat, dan bagi mereka yang sedar dan terdetik di hatinya bahwa mungkin ini adalah tanda kematian maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan duniawi tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan hilang begitu saja tanpa ada manfaatnya.
Tanda 40 hari sebelum kematian Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada saat itu daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arasy-Nya Allah SWT.
Maka saat itu malaikat maut (Izrail) akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persiapannya kepada kita di antaranya ialah dia akan mulai mengikuti kita sepanjang itu. Akan terjadi dimana malaikat maut (Izrail) ini akan memperlihatkan wajahnya sepintas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika.
Tanda 7 hari sebelum kematian Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan dimana orang sakit yang tidak makan (tak berselera) secara tiba-tiba berselera untuk makan.
Tanda 3 hari sebelum kematian Pada ketika ini akan terasa denyutan dibagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi. Dan bagi orang yang sakit, hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bagian sisi/samping. Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.
Tanda 1 hari sebelum kematian Akan berlaku sesudah waktu Asar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.
Tanda Akhir Akan berlaku keadaan dimana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bagian pusat lalu rasa itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bagian kerongkong. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.
Namun begitu, tidak semestinya tanda-tanda ini boleh berlaku kepada semua orang, hanya orang-orang tertentu dan terpilih saja yang mungkin merasai tanda-tanda yang sama.
Wallohu a'lam
Post Comment