Aparat keamanan Turki menindak tegas kelompok gay yang melakukan parade di alun-alun ibukota Istanbul pada Ahad (28/6/2015) lalu. Acara tersebut tidak mendapatkan izin pemerintah Turki karena menggangu kesucian bulan Ramadhan.
Polisi mengepung para demonstran dan menyudutkan mereka di alun-alun tersebut dan kemudian menembakkan meriam air yang memaksa mereka merapat ke pinggir jalanan.
Pihak penyelenggara memprotes izin yang tidak keluar untuk aksi tersebut. Mereka mengatakan, pemerintahan Tayyip Erdogan mengabaikan aspirasi kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transeksual).
"Orang-orang ini tidak melemparkan batu dan tidak akan melakukannya. Mereka tidak melemparkan bom bensin. Mereka hanya meminta pengakuan secara hukum," kata seorang gay, Bulent.
Parade gay atau yang dikenal dengan Gay Pride digelar setiap tahunnya di berbagai negara. Tahun ini Amerika Serikat membuat kontroversi dengan memperbolehkan pernikahan sesama jenis di negara itu, keputusan tersebut disambut gegap gempita oleh para pasangan gay. (suara-islam.com)
red: adhila/dbs
Post Comment